2018

8:47 PM ,


Berikut adalah daftar Penerima Dana Bantuan PIP 2018 Tahap 8 dan 14 :


TAHAP 8
  1. ALDY DWINANDA SYAMSUL (Ibu Kandung : SURIYANI) - (Sudah dicairkan)
  2. FAJRIYANTI (Ibu Kandung : DEWI DG JIME) - (Sudah dicairkan)
  3. IKA RESKIYANTI (Ibu Kandung : ISWANI) - (Sudah dicairkan)
  4. INAL (Ibu Kandung : HATIJAH DG NGINGA) - (Sudah dicairkan)
  5. M ALWI ALHAK (Ibu Kandung : HARIANI)
  6. MUH HAIDIR (Ibu Kandung : SATTUMA)
  7. MUH IDUL (Ibu Kandung : HARIANI)
  8. NUR FAUZAN (Ibu Kandung : HARLINA) - (Sudah dicairkan)
  9. NUR JANNAH (Ibu Kandung : NURSAMSI) - (Sudah dicairkan)
  10. NUR QALBI (Ibu Kandung : BADARIA DG BAU) - (Sudah dicairkan)
  11. RESKY ISMAIL (Ibu Kandung : RABASIA DG TAYU) - (Sudah dicairkan)
  12. ROMI (Ibu Kandung : RAHMAH)
  13. ZULKIFLI (Ibu Kandung : SUBAEDAH)
  14. ZULKIFLI (Ibu Kandung : MARHAWATI) - (Sudah dicairkan)

TAHAP 14
  1. MUNADIR (Ibu Kandung : SATRIANI) - (Sudah dicairkan)

Kelengkapan berkas yang harus dilengkapi :
  1. Form Bank BNI (Form Bank 1 dan Form Bank 2)
  2. FC KK
  3. FC KTP Org Tua
  4. FC Kartu Pelajar Lengkap dengan Pas Photo
  5. FC Kartu PIP
  6. Surat Keterangan Perorangan dari Sekolah

Info selengkapnya, hubungi Admin Sekolah ...

Catatan :
  • Tulisan berwarna merah update 31 Mei 2019

4:18 AM ,


Berikut adalah daftar Penerima Dana Bantuan PIP 2018 Tahap II :


  1. ADRIANSYAH (Ibu Kandung : HASNAH) - (Sudah dicairkan)
  2. AINUN SENGAJI (Ibu Kandung : SANATI) - (Sudah dicairkan)
  3. ANDI KURNIAWAN (Ibu Kandung : NISA) - (Sudah dicairkan)
  4. ANDIKA (Ibu Kandung : RAHMATIA) - (Tidak Ada Keterangan)
  5. ASNIAR (Ibu Kandung : MARDIANA) - (Sudah dicairkan)
  6. CINDY KASARI (Ibu Kandung : ROHANA) - (Sudah dicairkan)
  7. FAHRI HUSAINI (Ibu Kandung : SITTI AMINAH) - (Sudah dicairkan)
  8. HAERUL (Ibu Kandung : ROSNIATI) - (Tidak Ada Keterangan)
  9. HERLINA (Ibu Kandung : SAINTANG) - (Tidak Ada Keterangan)
  10. IKA ARLIANA R (Ibu Kandung : HASNA) - (Tidak Ada Keterangan)
  11. IMRAN HAMKA (Ibu Kandung : NIAR TATA) - (Sudah dicairkan)
  12. INDAH SARI (Ibu Kandung : SINGARA) - (Sudah dicairkan)
  13. MARIA VANNY INDAH YULINAR NONG (Ibu Kandung : IKA FRANSISKA) - (Sudah dicairkan)
  14. MUH AKBAR DANIAL (Ibu Kandung : RATNAWATI) - (Sudah dicairkan)
  15. MUH ALWI (Ibu Kandung : NUR ALAM) - (Tidak Ada Keterangan)
  16. MUH RENALDI MUSTAFA (Ibu Kandung : WAHYUNI) - (Tidak Ada Keterangan)
  17. MUH RESKI ANWAR (Ibu Kandung : JUNAEDA) - (Sudah dicairkan)
  18. NUR AISYAH (Ibu Kandung : SURIATI) - (Sudah dicairkan)
  19. NURFAIKA (Ibu Kandung : NANNANG) - (Sudah dicairkan)
  20. RITA NOVITA (Ibu Kandung : HADRIA) - (Tidak Ada Keterangan)
  21. SAIFUL (Ibu Kandung : MARLINA) - (Tidak Ada Keterangan)
  22. SITI AISYAH (Ibu Kandung : NURLINA) - (Sudah dicairkan)
  23. SITTI KHADIJAH (Ibu Kandung : SUNARSIH) - (Sudah dicairkan)
  24. SRI HARDIYANTI MEDE (Ibu Kandung : JAMALIA) - (Sudah dicairkan)
  25. WATI AHMAD K (Ibu Kandung : JAMILA) - (Sudah dicairkan)
  26. YUSRIPAR (Ibu Kandung : NURLIAH) - (Sudah dicairkan)

Kelengkapan berkas yang harus dilengkapi :
  1. Form Bank BNI (Form Bank 1 dan Form Bank 2)
  2. FC KK
  3. FC KTP Org Tua
  4. FC Kartu Pelajar Lengkap dengan Pas Photo
  5. FC Kartu PIP
  6. Surat Keterangan Perorangan dari Sekolah

Info selengkapnya, hubungi Admin Sekolah ...

Catatan :
  • Tulisan berwarna merah update 09 Agustus 2018, 31 Mei 2019 & 14 Desember 2019
  • Tulisan berwarna biru update 14 Desember 2019

4:04 AM


Berikut adalah Daftar Tahap Penerima PIP SMA YAPIP Makassar Sungguminasa Tahun 2015, 2016 dan 2017 yang belum Mencairkan :

2015 TAHAP 1
  1. CHANTIKA RAHMADANI (Ibu Kandung : FITRI ADELIA) - Ket : Sudah Pindah/Keluar
  2. KIKI ASRIANI (Ibu Kandung : KARTINI DG BAU) - Ket : Sudah Lulus/Tamat


2015 TAHAP 4
  1. NURINSANI (Ibu Kandung : SENEN DG NI NI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat


2016 TAHAP 4
  1. ALAMSYAH (Ibu Kandung : ZAENAB) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  2. ANDRI (Ibu Kandung : NURLINA) - Ket : Pindah/Keluar
  3. IRMAN (Ibu Kandung : HATIJAH DG NGINGA) - Ket : Alumni 2018
  4. IRWAN (Ibu Kandung : C. DG. LUMU) - Ket : Lulus/Tamat
  5. LUKMAN (Ibu Kandung : HARYATI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  6. MUH. ILHAM (Ibu Kandung : DG. SAKKING) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  7. MUH. SYAHRUL (Ibu Kandung : SYAMSIAH) - Ket : Alumni 2018
  8. MUHAMMAD RIFKI (Ibu Kandung : SALMA DG. NGAGI) - Ket : Pindah/Keluar
  9. SUPRIADI (Ibu Kandung : SALASARI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  10. WAHYUDI (Ibu Kandung : SANNENG DG. CAYA) - Ket : Pindah/Keluar
  11. WAWAN (Ibu Kandung : SALMA DG SONNA) - Ket : Pindah/Keluar
  12. WIWINDA (Ibu Kandung : SAENAB) - Ket : Pindah/Keluar


2016 TAHAP 7
  1. NUR IKHSAN M. (Ibu Kandung : NURLIAH) - Ket : Pindah/Keluar
  2. RINALDI (Ibu Kandung : HARTATI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat


2016 TAHAP 12
  1. ADRIAN ARIF (Ibu Kandung : HANI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  2. AINUN ANGGRAENI (Ibu Kandung : WATI DG BAU) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  3. NURIKA (Ibu Kandung : LILI DG. LINO) - Ket : Pindah/Keluar


2016 TAHAP 13
  1. AINUN SENGAJI (Ibu Kandung : SANATI) - Ket : Masih Sekolah
  2. FAHRI HUSAINI (Ibu Kandung : SITTI AMINAH) - Ket : Masih Sekolah
  3. MARIA VANNY INDAH YULINAR NONG (Ibu Kandung : IKA FRANSISKA) - Ket : Masih Sekolah
  4. NURUL KHASANA (Ibu Kandung : ROSWATI) - Ket : Alumni 2018
  5. SRI HARDIYANTI MEDE (Ibu Kandung : JAMALIA) - Ket : Masih Sekolah
  6. WATI AHMAD K (Ibu Kandung : JAMILA) - Ket : Masih Sekolah


2016 TAHAP 14
  1. AAN DUHAR (Ibu Kandung : SALMIATI) - Ket : Alumni 2018
  2. AL QODRI RAMADHAN (Ibu Kandung : NURLIA DG. SAGA) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  3. NUR INRAWAN (Ibu Kandung : SANNIATI DG. SINGARA) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  4. RISKA (Ibu Kandung : NURSIA DG NGONA) - Ket : Pindah/Keluar
  5. RISMA MAUDU (Ibu Kandung : HASRIAH DG. RANNU) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  6. SULFIANI NUR (Ibu Kandung : NURAENI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat


2016 TAHAP 21
  1. ASRI R. (Ibu Kandung : MARIATI DG. RIMANG) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  2. AYU LESTARI A (Ibu Kandung : RAHMAWATI) - Ket : Alumni 2018
  3. MUH. ALI (Ibu Kandung : SUPIATI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  4. NURHAYATI (Ibu Kandung : SARI BANONG DG NGASSENG) - Ket : Alumni 2018


2017 TAHAP 3
  1. SYARIAT S MASWI (Ibu Kandung : MANITA UDIN) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  2. SOPYAN (Ibu Kandung : SAIDAH) - Ket : Sudah Lulus/Tamat - Ket : Lulus/Tamat
  3. NUR ANDINI HUMAIRAH (Ibu Kandung : NUR RAHMAH ARIEF) - Ket : Pindah/Keluar
  4. MUHAMMAD ZULKYFLI (Ibu Kandung : NURM ADYA) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  5. MUH. HABIB NUR HALIM (Ibu Kandung : HAMIDA DG CAYA) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  6. MARIA VANNY INDAH YULINAR NONG (Ibu Kandung : IKA FRANSISKA) - Ket : Masih Sekolah
  7. IKA ARLIANA R (Ibu Kandung : HASNA) - Ket : Masih Sekolah
  8. HASRIAWAN (Ibu Kandung : HADASIAH) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  9. FENDI ABDUL WAHID (Ibu Kandung : MARSINA) - Ket : Pindah/Keluar
  10. FAHRI HUSAINI (Ibu Kandung : SITTI AMINAH) - Ket : Masih Sekolah
  11. ABD RAJAB (Ibu Kandung : HAJRAH) - Ket : Sudah Lulus/Tamat


2017 TAHAP 4
  1. ABD LATIF (Ibu Kandung : NURIATI) - Ket : Pindah/Keluar
  2. ADRIAN ARIF (Ibu Kandung : HANI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  3. AINUN ANGGRAENI (Ibu Kandung : WATI DG BAU) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  4. ANDRI (Ibu Kandung : NURLINA) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  5. HAERIL AMRI (Ibu Kandung : SUKMAWATI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  6. INDRIANI (Ibu Kandung : KARTINI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  7. IRWAN (Ibu Kandung : C. DG. LUMU) - Ket : Pindah/Keluar
  8. MUH. SYAHRUL (Ibu Kandung : SYAMSIAH) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  9. MUHAMMAD RIFKI (Ibu Kandung : SALMA DG. NGAGI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  10. NURIKA (Ibu Kandung : LILI DG. LINO) - Ket : Pindah/Keluar
  11. RINALDI (Ibu Kandung : HARTATI) - Ket : Sudah Lulus/Tamat
  12. WAHYUDI (Ibu Kandung : SANNENG DG. CAYA) - Ket : Pindah/Keluar
  13. WAWAN (Ibu Kandung : SALMA DG SONNA) - Ket : Pindah/Keluar


2017 TAHAP 8
  1. DIMAS (Ibu Kandung : ISA) - Ket : Masih Sekolah
  2. LISDAYANTI (Ibu Kandung : LINA) - Ket : Masih Sekolah
  3. NUR HALISAH (Ibu Kandung : SAENAB) - Ket : Pindah/Keluar
  4. NURHAYATI (Ibu Kandung : SAMSIA DG NGAI) - Ket : Alumni 2018
  5. RISKA (Ibu Kandung : NURSIA DG NGONA) - Ket : Pindah/Keluar
  6. SAIFUL (Ibu Kandung : MARLINA) - Ket : Masih Sekolah
  7. YUYUN YUNENGSIH (Ibu Kandung : NARTI) - Ket : Pindah/Keluar


2017 TAHAP 13
  1. ANDIKA (Ibu Kandung : RAHMATIA) - Ket : Masih Sekolah
  2. MUH ALWI (Ibu Kandung : NUR ALAM) - Ket : Pindah/Keluar



Jika ada terdaftar namanya di atas, silahkan lengkapi pemberkasan di bawah ini!

Kelengkapan berkas yang harus dilengkapi :
  1. Form Bank BNI (From Bank 1 dan Form Bank 2)
  2. FC KK
  3. FC KTP Org Tua
  4. FC Kartu Pelajar Lengkap dengan Pas Photo
  5. FC Kartu PIP
  6. Surat Keterangan Perorangan dari Sekolah
Jika merasa sudah mencairkan dan masih tercantum namanya di atas, informasi ini diabaikan saja, dan bisa melaporkan penerimaannya di sini!

Info selengkapnya, hubungi Admin Sekolah, paling lambat 27 Juni 2018!

9:09 PM ,

Berikut adalah daftar Penerima Dana Bantuan PIP 2018 Tahap I :
  1. AAN DUHAR (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  2. ANISAH (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  3. AYU LESTARI A (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  4. FANISAH (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  5. ILHAM (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  6. IRMAN (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  7. IRMAYANTI PARDI (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  8. JUSNENI (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  9. MUH ANSAR S (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  10. MUH SYAHRUL (Kls 12) - (Sudah dikeluarkan)
  11. NUR ANTI (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  12. NUR HAYATI (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  13. NUR IKHSAN M (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  14. NURAENI (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  15. NURHAYATI (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  16. NURSYAHADA NAFSIAH YASIR (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  17. REZKY NOVIANI (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  18. RUSMAL RAHMAN (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  19. WAWAN (Kls 12) - (Sudah dicairkan)
  20. YAFET SERO (Kls 12) - (Sudah dicairkan)



Kelengkapan berkas yang harus dilengkapi :
  1. Form Bank BNI (Form Bank 1 dan Form Bank 2)
  2. FC KK
  3. FC KTP Org Tua
  4. FC Kartu Pelajar Lengkap dengan Pas Photo
  5. FC Kartu PIP
  6. Surat Keterangan Perorangan dari Sekolah

Info selengkapnya, hubungi Admin Sekolah ...

Catatan :
  • Tulisan berwarna merah update 17, 23 April 2018 & 20 Mei 2018

2:14 AM

Di hari pertama USBN BK 2018 sungguh sangat melelahkan, buru-buru nyampe ke sekolah hanya untuk mengatur jaringan wifi peserta supaya bisa konek ke server, itupun dengan tiga jaringan hotspot kiranya bisa menampung semua perangkat (smartphone dan laptop) milik peserta USBN BK yang terdaftar sebanyak 130 peserta di 7 ruangan yang telah ditetapkan, walhasil jaringan bermasalah.

Jaringan bermasalah dikarenakan jangkauan hostpot terlalu jauh dari ruangan ujian yang telah ditetapkan, pengguna IP jaringan juga melewati kapasitas yang diberikan dikarenakan selain SMA, SMK juga sedang melaksanakan USBN, dan IP lainnya juga banyak digunakan oleh guru sehingga hanya sebagian peserta saja yang perangkatnya bisa konek ke jaringan. Sementara ruangan yang jauh dari jangkauan hotspot sama sekali tidak bisa konek dan bahkan ada yang konek namun status tidak mendapatkan alamat IP, padahal sebelumnya sudah diperiksa jaringan hotspot sampai ke ruangan itu.

Mungkin tidak ada kendala untuk satu dua buah perangkat yang digunakan untuk bisa konek ke jaringan, dan baru bermunculan banyak masalah ketika ratusan peserta sedang mengkoneksikan jaringan ke perangkatnya. Sebaiknya memang seperti itu supaya ada pembelajaran di mana letak masalahnya jika ratusan siswa bersamaan menggunakan jaringan. Ayo, sekolah mana yang berani coba?

Tiga buah access point tidak bisa dipindahkan posisinya karena sudah banyak perangkat yang sudah terkoneksi ke jaringannya itu, dan sementara juga sedang digunakan SMK untuk pelaksaan USBN BK, sehingga diperlukan lagi penambahan 3 buah access point untuk kelancaran USBN BK di SMA. Mungkin seperti inilah melodinya sekolah yang satu atap, harus ada yang mengalah dan harus ada yang mencari solusi lain.

Selama ini menggunakan wifi selalu lancar, dan juga sudah digunakan sejak simulasi internal sekolah, namun untuk pengguna IP yang terbatas. Bisa dibayangkan jika ratusan hingga ribuan peserta sedang ujian, jika dipaksakan ke internet, maka sudah dipastikan ujian tersebut gagal dan chaos, dan inilah yang dirasakan peserta USBN BK SMA YAPIP Makassar Sungguminasa di hari pertama USBN, namun masalah itu segera teratasi dan peserta USBN BK SMA YAPIP Makassar Sungguminasa bisa menyelesaikan ujiannya.


Jika seperti itu masalahnya, sangat terlihat penggunaan wifi untuk ujian lebih agak susah dibandingkan dengan menggunakan jaringan kabel (LAN). Pantas saja Kemdikbud selalu menjukniskan UNBK dengan konsep LAN. Namun, walaupun demikian, jaringan wifi dengan settingan yang benar di beberapa pengalaman teman, hasil yang didapatkan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan LAN.

Dengan menyediakan Wifi yang memadai untuk pelaksanaan ujian, kini sekolah tidak perlu lagi menyediakan lab komputer, anak-anak bisa menggunakan laptop atau smartphone yang dimilikinya, dan mau tidak mau inilah yang harus dijalani untuk sekolah yang satu atap. Namun memang selama ini Wi-Fi yang terpasang di sekolah rata-rata tidak dirancang untuk penggunaan dalam jumlah besar.

Sebenarnya ada solusi lain, yakni bisa menunggu peserta SMK selesai USBN kemudian dilanjut peserta SMA nya, tapi bisa dipastikan pulangnya pun agak malam. Namun, dibandingkan dengan semua itu, kesehatan body rekan-rekan ngajar itulah yang utama, jangan sampai di permasalahan ujiannya anak-anak yang sudah di luar jadwal membuat guru-gurunya banyak yang drop. Begitu juga dengan kesehatan siswa, keamanannya pun demikian jika balik ke rumah sudah agak malam, pasti banyak juga orang tua peserta USBN yang cemas.

Berdasarkan pengalaman dan di internet juga ada yang menyarankan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam menggunakan Wi-Fi untuk akses ujian dalam jaringan :
  1. Pemilihan Wi-Fi access point, gunakan produk yang bisa menjamin kemampuan menghandle lebih dari 50 user untuk satu access point. Saat ini yang direkomendasikan adalah Unifi AP Long Range (Ubiquity).
  2. Mikrotik yang berfungsi sebagai router. Disesuaikan dengan banyaknya user. Untuk user lebih dari 100 sampai 200 orang disarankan menggunakan Mikrotik RB 951 2Hnd. Kenapa mikrotik? karena memang saat ini, mikrotik cukup familiar untuk kalangan pendidikan.
  3. Server dan aplikasi, nah ini juga disesuaikan dengan jumlah user yang bakal mengikuti ujian. Aplikasi pun bisa menggunakan software open source seperti Moodle (PHP based), edX (python based), Sakai (java based). Atau bisa juga menggunakan produk dari Pinisi Edubox berupa server dan aplikasi yang terintegrasi (berbasis Raspberry Pi 2), dengan kemampuan menangani 200 user bersamaan.

Selamat mencoba !!!

9:22 AM

No Hari & Tanggal Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Mata Pelajaran
1 Senin, 9 April 2018 07.30 - 09.30 10.30 - 12.30 14.00 - 16.00 Bahasa Indonesia
2 Selasa, 10 April 2018 07.30 - 09.30 10.30 - 12.30 14.00 - 16.00 Matematika
3 Rabu, 11 April 2018 07.30 - 09.30 10.30 - 12.30 14.00 - 16.00 Bahasa Inggris
4 Kamis, 12 April 2018 07.30 - 09.30 10.30 - 12.30 14.00 - 16.00 Mapel Pilihan

8:13 AM

No Hari & Tanggal Jam Pertama Mata Pelajaran Jam Kedua Mata Pelajaran
1 Senin, 19 Maret 2018 07.30 - 09.30 Pendidikan Agama 10.00 - 12.00 Bahasa Indonesia
2 Selasa, 20 Maret 2018 07.30 - 09.30 Biologi/Sosiologi 10.00 - 12.00 PKn
3 Rabu, 21 Maret 2018 07.30 - 09.30 Matematika 10.00 - 12.00 Penjaskes
4 Kamis, 22 Maret 2018 07.30 - 09.30 >Bahasa Inggris 10.00 - 12.00 Sejarah
5 Jum’at, 23 Maret 2018 07.00 - 09.00 Kimia/Geografi 09.30 - 11.30 TIK
6 Senin, 26 Maret 2018 07.30 - 09.30 Fisika/Ekonomi 10.00 - 12.00 Bahasa Jerman
7 Selasa, 27 Maret 2018 07.30 - 09.30 Seni Budaya

5:41 AM
[full-post]

Title Ebook Size Pengarang/Penerbit View Download
The 8th HABIT Melampaui Efektivitas, Menggapai Keagungan 2.90 MB Stephen R. Covey Lihat dulu sebelum mendownload Jika ebook ini yang anda butuhkan, anda bisa mengunduhnya pada link unduh yang disediakan
Ebook ini mudah didapatkan di dunia maya Dengan ukuran file yang ringan, memungkinkan hrdisk anda bisa lebih hemat menampung file ebook ini Karya ini dipersembahkan kepada pribadi-pribadi "agung" di antara kita yang dengan berani dan rendah hati menjadi teladan bagaimana kepemimpinan merupakan sebuah pilihan dan bukan sebuah posisi. Lihat Ebook Unduh File Ebook

5:38 AM
[full-post]

Title Ebook Size Pengarang/Penerbit View Download
50 Cara Cerdas Menggunakan Waktu 186 KB M. Arief Maulana Lihat dulu sebelum mendownload Jika ebook ini yang anda butuhkan, anda bisa mengunduhnya pada link unduh yang disediakan
Ebook ini dibagikan secara gratis oleh M. Arief Maulana Dengan ukuran file yang ringan, memungkinkan hrdisk anda bisa lebih hemat menampung file ebook ini Strategi Mengefektifkan Waktu Untuk Meningkatkan Produktivitas. Lihat Ebook Unduh File Ebook

5:37 AM
[full-post]

Title Ebook Size Pengarang/Penerbit View Download
38 Peluang Bisnis Online 913 KB Suwandi Chow Lihat dulu sebelum mendownload Jika ebook ini yang anda butuhkan, anda bisa mengunduhnya pada link unduh yang disediakan
Ebook ini dibagikan secara gratis oleh Suwandi Chow Dengan ukuran file yang ringan, memungkinkan hrdisk anda bisa lebih hemat menampung file ebook ini Bisnis Online Koleksi Ide Bisnis Online Bagi Orang Indonesia Modal kecil, Untung Besar, Bisnis Sampingan, Bisnis Dari Rumah. Lihat Ebook Unduh File Ebook

5:35 AM
[full-post]

Title Ebook Size Pengarang/Penerbit View Download
38 Jawaban SEO 783 KB Edmund NG & Suwandi Chow Lihat dulu sebelum mendownload Jika ebook ini yang anda butuhkan, anda bisa mengunduhnya pada link unduh yang disediakan
Ebook ini dibagikan secara gratis oleh Edmund NG & Suwandi Chow Dengan ukuran file yang ringan, memungkinkan hrdisk anda bisa lebih hemat menampung file ebook ini 38 Jawaban SEO yang harus anda ketahui Kalau Mau Website muncul di Halaman Pertama Search Engine Google, Alexa, Yahoo, dan MSN. Lihat Ebook Unduh File Ebook

5:29 AM
[full-post]

Title Ebook Size Pengarang/Penerbit View Download
25 Kesalahan Fatal Pebisnis Online & Cara Menepisnya 2.95 MB LendraAndrian.com Lihat dulu sebelum mendownload Jika ebook ini yang anda butuhkan, anda bisa mengunduhnya pada link unduh yang disediakan
Ebook ini dibagikan secara gratis oleh LendraAndrian.com Dengan ukuran file yang ringan, memungkinkan hrdisk anda bisa lebih hemat menampung file ebook ini Wajib diketahui oleh pebisnis online baik pemula maupun yang sudah master di dunia bisnis online. Lihat Ebook Unduh File Ebook

4:28 AM


Pernah nggak membaca surah al-Waaqiah ayat 77-79?

Dalam surah itu dinyatakan "Kemuliaan Al-Qur'an, Kitab ini terpelihara dengan baik, dan tidak ada yang dapat menyentuh (hakikatnya) kecuali mereka yang disucikan" (QS. al-Waaqiah 56:77-79).

Pernyataan dari ayat tersebut jelas sekali bahwa mereka yang dapat memahami hakikat al-Qur'an hanyalah mereka yang disucikan hatinya oleh Allah SWT. Tidak semua yang mengerti bahasa Arab dapat memahami al-Qur'an.

Sementara ini mayoritas ulama menyatakan arti ayat 79 di atas, itu berbeda dengan paham yang seharusnya diyakini. Mereka mengatakan bahwa ayat tersebut mengandung arti bahwa jika kita menyentuh al-Qur'an sebaiknya dengan bersuci (berwudhu) terlebih dahulu. Jika benar demikian yang dikatakan para ulama seprti itu makna dari ayat tersebut, maka betapa rendahnya bahasa al-Qur'an itu...


Sumber : facebook.com

4:24 AM


“Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup.”  (Al-‘Alaq 96:6-7)

Manusia itu pada dasarnya suka melampaui batas karena memandang dirinya serba cukup, kaya dan tidak membutuhkan orang lain. Padahal mau makan, mau minum, meski kita punya banyak uang kalau nggak ada yang namanya petani dan tukang gali sumur rasanya akan sangat susah untuk mendapatkan makanan dan minuman itu. Bagaimana pun kita tidak bisa hidup sendiri karena kebutuhan hidup manusia serba kompleks, perlu banyak tangan-tangan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia  yang serba kompleks itu. Bagaimana pun hebatnya kita, kita tetap saja membutuhkan orang lain untuk mengisi kehidupan kita, dan hubungan kita kepada sesama manusia tidak bisa dihindari.

Lalu, bagaimana hubungan kita kepada Tuhan, Dialah yang menciptakan kita, seharusnya kita benar-benar menghamba dan mengabdi semata-mata hanya kepada-Nya. Namun sebagian orang karena bertentangan dengan keinginannya lalu tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata, padahal tadinya dia hanyalah setitik mani yang hina yang tidak ada apa-apanya.

“Dia telah menciptakan manusia dari mani,tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.” (An-Nahl 16:4)

Ayat ini menjelaskan bahwa manusia itu betapa congkaknya ia, ia tidak mengakui siapa yang menciptakan-Nya lalu berdasarkan keinginan nafsunya ia malah memilih yang lain untuk diakui sebagai tuhannya, tuhan yang tidak mampu menolong dirinya sendiri. Betapa bodohnya manusia, dimanakah mereka menaruh akalnya, tidak berpikirkah ia kalau apa yang mereka persangkakan sebagai tuhan itu adalah sesuatu yang amat sangat lemah. Karena sangking lemahnya ia sehingga ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dari hukuman manusia itu sendiri. Lihatlah Yesus yang dianggap sebagai tuhan oleh kaum Nasrani, karena sangking lemahnya ia sehingga ia tidak mampu menolong dirinya dari kayu salib, kelemahannya itu menandakan bahwa dia juga adalah seorang manusia seperti kita dan bukan tuhan.

“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.”

Para pembaca yang budiman, ayat ini sepertinya hendak menunjukkan kepada kita bahwa manusia itu juga fana, berumur terbatas dan sangat lemah, dan dia (Yesus) juga adalah manusia yang butuh oksigen untuk hidup, dia juga adalah manusia yang sudah ditentukan rezki dan ajalnya, dan ketetapan Allah itu berlaku kepada seluruh manusia hingga akhir zaman. Kata tanah menunjukkan sesuatu yang sangat kecil, merupakan tumpukan dari debu-debu yang relatif kecil dari barang yang besar, apalagi mau dibandingkan dengan dunia dan seisinya. Ayat ini membantah ketuhanan Yesus bagi kaum nasrani dan membantah orang-orang Islam yang masih beranggapan bahwa Isa al Masih diangkat ke langit dengan tubuh kasarnya yang butuh oksigen.

“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya.” (Ali Imran3:55)

Ayat ini menjelaskan bahwa Isa al Masih akan sampai kepada ajalnya, maksudnya akan wafat seperti lazimnya manusia pada umumnya terkena sunnatullah kematian. “Setiap nafas (yang berjiwa) akan menghadapi kematian.” (Ali Imran 3:185). Setalah itu barulah Isa diangkat ke sisi-Nya, pengertian ini juga tidak menggambarkan kalau Isa al Masih di angkat ke langit melainkan yang diangkat adalah derajatnya, itu sebagaimana penjelasan Irene Handono pada majalah ALKISAH No. 26/19 Des. 2005 – 1 Jan. 2006 yang menyatakan bahwa penggunaan kata “rafa’a” seperti yang kita temui dalam surah Al-Mujadilah ayat 11 “Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris dalam surah Maryam ayat 57.

Selain itu ada juga anggapan jika Nabi Adam as. tidak memkan “buah larangan” maka beliau akan hidup abadi. Ayat-ayat al-Qur’an yang pertama hingga terakhir di atas telah menyampaikan sebuah ketetapan kepada kita bahwa anggapan-anggapan itu tidak masuk akal sambil mengisyaratkan janganlah menjadi makhluk yang melampaui batas, maksudnya melampaui ketetapan manusia yang sudah digariskan bahwa yang namanya manusia pasti akan mengalami yang namanya kematian.


Sumber : facebook.com

4:19 AM

Judulnya terlalu panjang, kira-kira ada yang bisa memberikan judul yang singkat untuk ringkasan ini?Pembahasan ini kita harus memulainya dari mana?Untuk saat ini lebih tepatnya saya hanya menggunakan pendapat dan tidak akan ada rujukan sedikitpun dari ayat-ayat al-Qur'an. Jika ada yang menemukan ayat-ayat al-Qur'an yang cocok dengan permasalahan ini, tolong informasinya lewat komentar yang tersedia di bawah postingan ini!!!

Bermula dari Sahabat Rasulullah, kita ketahui bahwa sahabat menyaksikan langsung kehidupan Rasulullah, sehingga tidak masalah baginya jika mereka bersaksi dengan dua kalimat syahadat untuk menyatakn dirinya sebagai orang Islam. Mereka bersaksi karena mereka memang menyaksikan keagungan pribadi Rasulullah sehingga bisa dibenarkan kalau memang Muhammad Saw. itu benar-benar adalah Utusan Allah.

Memepercayai sesuatu yang baru, pastilah sangat berat bagi sahabat Rasulullah sebelum masuk Islam dan Islam adalah sesuatu yang baru bagi mereka. Bisa dikatakan akan sama beratnya bagi antum dan antumna yang sekarang untuk mempercayai agama lain di luar Islam. Bagi Sahabat Rasulullah, sebelum Islam datang tentu kita tahu bahwa mereka adalah penyembah-penyembah berhala yang begitu taat. Karena sangking taatnya, sampai-sampai yang paling munafik pun rela bentrokan mempertaruhkan nyawanya untuk membela agama nenek moyangnya. Selanjutnya walhasil, mereka pada akhirnya mendapatkan cahaya iman untuk membenarkan bahwa Islam itu adalah agama yang memang berasal dari Allah. Ini adalah kemenangan Sahabat sehingga bisa menaklukkan keegoisan dirinya untuk menantang kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah. Inilah kedudukan para sahabat...

Adapun untuk umat Islam yang datang belakangan, mereka bersaksi dengan dua kalimat syahadat padahal kita tahu bahwa yang datang belakangan pastinya tidak menyaksikan secara langsung kehidupan Rasulullah Saw., ini adalah kenyataan yang sangat pelik untuk membenarkan sesuatu yang tidak disaksikan langsung sejarahnya. Dan permasalahan yang lain bahwa yang dihadapi umat belakangan tidaklah seberat perjuangan para sahabat yang sebelumnya saling menumpahkan darah.

Jika umat belakangan ditempatkan di masa para Sahabat, boleh jadi akan berakhir pada tiga kemungkinan. Yakni, orang berimankah ia, orang kafirkah ia, atau orang munafikkah ia! yang akan memuluskan atau menghambat jalannya dakwah Rasulullah Saw.

Seharusnya Umat belakangan seperti kita tidak mengeluh atas nasib kita yang tidak menyaksikan kehidupan Rasulullah secara langsung, dan lebih bersyukur lagi karena umat belakangan seperti kita berada di addien yang lurus yakni agama Islam, walaupun dikarenakan adalah agama orang tua kita, sehingga sebahagian orang Islamnya hanyalah Islam KTP, Islam tapi tidak sembahyang, tidak puasa, dan tidak berjilbab. Inilah kedudukan umat belakangan.Kesimpulannya, Apakah Kedudukan Sahabat Rasulullah Lebih Baik Daripda Kedudukan Umat Islam Yang Datang Belakangan? sebenarnya tidak ada niat menginstall sebuah program ke dalam pemahaman para pembaca. Karenanya, lebih baik para pembaca sendirilah yang menyimpulkannya...

Terimakasih sudah membacanya



Sumber : facebook.com

4:16 AM


Sabda Rasulullah:
Dari Abu 'Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anh, dia berkata : bahwa Rasulullah telah bersabda, "Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi 'Alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rizki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya. maka demi Alloh yang tiada Tuhan selainnya, ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga. [Bukhari no. 3208, Muslim no. 2643]

ini adalah sebuah hadits ketetapan syurga dan neraka pada takdir seseorang. Pena Penulis takdir sudah diangkat dari lembaran-lembaran Lauh Mahfuzh. Tintanya pun sudah kering. Jika sudah seperti itu, kita pasrah aja karena hidup kita tak bakalan berubah???

hahaha jangan dulu berkonsepkan seperti itu, kedudukan al Qur'an lebih tinggi dari kedudukan hadits, walau pun kedudukannya imbang tetap saja ada takdir lain yang berbicara, yaitu kita diberi pilihan. Apa pilihan itu???

Firman Allah:
"...Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri..." (Ar Ra'ad: 11)

"...maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir..." (Al Kahfi: 29)

"Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan." (Al Balad: 10)

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu..." (Ali Imran: 133)

Kita sudah diberitahukan bahwa hidup adalah pilihan, jika ia tidak memilih hidupnya, maka hidupnya akan ditentukan oleh takdirnya. setiap pilihan adalah resiko. Pilihan hidup ke jalan yang baik resikonya adalah tantangan, cobaan dan ujian, ujungnya adalah syurga. Pilihan hidup ke jalan yang jahat resikonya adalah tantangan, cobaan dan ujian, ujungnya adalah neraka.

Allah yang menciptakan kita, takdir-Nya bisa dirubah dengan pilihan kita,,,

Dalam urusan jodoh pun, kita diberikan pilihan. Allah hanya mempertemukan insannya karena jodoh artinya adalah pertemuan, selanjutnya insan-Nyalah yang menentukan mau bersatu sebagai suami istri atau tidak. Ketika tidak dapat bersatunya dua insan dikarenakan melewati ujian yang begitu menghancurkan hubungan mereka sebenarnya itu hanyalah bumbu-bumbu ujian seberapa kuatnya mereka konsisten dengan pilihannya. jika mereka begitu mudah patah arang terhadap ujian dan membuat mereka tidak dapat bersatu maka jangan pernah berkonsep 'inilah takdir' sebab mereka itu telah gagal dalam ujian pilihan hidup mereka sendiri. Dan seandainya mereka konsisten pada hubungan mereka, tentunya mereka pun akan menemukan takdir yang lain.

Orang tua yang menjodohkan anaknya, anaknya bisa merubah keputusan orang tuanya. Jika anaknya tidak mau memutuskan pilihannya, maka perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya pun akan terlaksana, inilah seleksi alam. Orang tua pun yang menetapkan perjodohan seperti itu, hari ini bisa saja 'iya', tapi tat kala penetapan tanggal itu tiba, sang ayah mengatakan 'tidak', ternyata penetapan jodoh pun oleh sang ayah juga bisa berubah keputusan...

Nabi bersabda:
"Berbuatlah kalian! karena setiap orang dipermudah kepada apa yang diciptakan untuknya" (HR. Muslim)


Sumber : facebook.com

4:13 AM

Pertikaian selalu diawali dengan perbedaan pandangan, nampaknya memang seperti itu. Coba diperhatikan! misalnya dalam hal ketuhanan, Islam tidak habis pikir  bagaimana agama Kristen itu sampai-sampai menganggap Isa sebagai tuhan, padahal ia kan seorang manusia biasa seperti kita yang butuh makan, minum, dan istirahat. Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa Isa al Masih sendiri memeintahkan umatnya untuk menyembah Allah:

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.”

Tapi sayangnya, Al-Qur’an bukanlah pedoman orang-orang Kristen dan tidak akan mungkin mereka menerima firman Tuhan yang ada pada kitab Al-Qur’an. Walaupun demikian, kenyataannya pedoman orang-orang Kristen pun serupa dengan bantahan Al-Qur’an, yaitu Yesus juga mengatakan bahwa Tuhan itu tunggal (Markus 12:29) dan beliau hanya utusan-Nya (Yahya 17:3).

Kemudian untuk mencapai keselamatan dunia akhirat, Islam secara tegas mendeklarasikannya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, yakni tiada yang patut disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad itu adalah utusan-Nya. Dengan kalimat syahadat ini sebagai perjanjian awal tiap-tiap muslim, keselamatan dunia akhirat bisa diperoleh jika pernyataan dua kalimat syahadat itu benar-benar diucapkan dalam hati, dinyatakan lewat lisan dan dibuktikan dengan perbuatan. Syahadat yang pertama mengharuskan kita beribadah kepada-Nya berdasarkan perintah dan larangan-Nya. Sementara syahadat yang kedua mengharuskan setiap ibadah kita itu berdasarkan pada tata cara dan ajaran yang diperlihatkan oleh Muhammad saw.

Beda halnya dengan umat Kristen, mereka mengatakan bahwa satu-satunya jalan selamat (najat) adalah dengan mempercayai ketuhanan Yesus melalui pengorbanan dirinya di atas kayu salib. Orang-orang Islam bakalan merugi, mereka sudah tahu sejarah Yesus tapi tetap saja tidak mau mengakui ketuhanan Yesus. Sebagaimana yang termaktub dalam kitab orang-orang Kristen dan yang paling dipercayai oleh pastur adalah “akulah jalan, kebenaran, dan kehidupan. tidak akan ada seorang pun yang sampai kepada Bapa tanpa saya” (Yahya 14:6), maksudnya tanpa Yesus semua orang tidak akan mencapai Bapa, yakni tidak akan masuk syurga. Orang Islam membalas bahwa agama yang membawa penganutnya menuju selamat adalah Islam, hanya agama Islamlah yang akan memasuki syurga, hal ini sebagaimana firman Allah “Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan syurga-syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.” (Al Baqarah2:25) dan “Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (Ali Imran3:20).

Lalu bagaimana dengan orang Yahudi. Mereka tidak mungkinlah mempercayai tuhan yang mati di kayu salib sebagai nabi apa lagi tuhan, bahkan itu dianggapnya sebagai kutukan berdasarkan takaran hukum taurat “… karena dia yang digantung dikutuk Tuhan …” (Kitab Ulangan 21:24). Lalu orang Kristen menimpalinya bahwa justru kutukan tersebut diterima oleh Al-Masih dengan darahnya untuk menyelamatkan mereka, bukankah orang yahudi itu dungu jika berkata demikian.



Sumber : facebook.com

3:26 AM


“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (Al-Munaafiquun: 9)

Barangsiapa harta dan keluarganya mengalahkan atas apa yang ada di sisi Allah, maka sungguh dia mendapatkan kerugian yang besar. Sering kali kita lihat dewasa sekarang ini tidak mampu memegang amanah harta dan keluarga. Semakin mereka miliki maka semakin mereka bertambah jauh dari Tuhannya.

Anak Adam akan berkata, “hartaku… hartaku…!!!” harta yang manakah mereka cari? Tidaklah harta yang mereka miliki kecuali apa yang habis dimakan dan kini telah musnah, apa yang mereka pakai dan kini menjadi usang, dan apa yang mereka telah sedekahkan dan itu telah berlalu.

Adapun mereka yang selalu dipermainkan oleh harta dunia adalah mereka yang selalu menggantungkan tangan di lehernya alias medit, pelit bin kikir. Pada dasarnya memang akan datang suatu kaum yang tidak akan pernah merasa kelaparan, selalu memakan makanan terbaik di dunia, memakai pakaian yang paling baik motif dan keindahannya tetapi jiwa mereka tidak akan pernah merasa puas dengan yang banyak. Mereka menikmati dunia dari pagi hingga senja dengan tenangnya. Mereka telah menjadikan harta mereka sebagai Tuhan selain Tuhan mereka. Adzan berkumandan ia masih tetap sibuk dengan urusan dunianya. Semakin mereka miliki harta dunia maka semakin mereka menjauh dari Tuhannya dan mereka semakin menghamba kepada dunianya.

Harta adalah cobaan yang selalu bersembunyi di balik kesenangan dan pemenuhan kebutuhan. Ia tidak akan pernah memperlihatkan jati dirinya yang sesungguhnya kecuali mata seorang muslim harus lihai dalam membedakan antara hak dan bathil. Ia adalah salah satu penghambat seorang hamba di padang mahsyar kelak nanti. Maka jika kebutuhan duniamu telah engkau peroleh maka perbanyaklah rasa syukur dengan lisan yang dibuktikan dengan perbuatan.

Kikir berkarat-karat akan semakin berkarat bagi mereka yang selalu menumpuk harta tanpa tujuan yang jelas. Jika tujuan hidup hanya untuk dunia semata, maka carilah duniamu sebanyak-banyaknya, tidaklah engkau mendapatakan duniamu itu kecuali apa yang telah ditetapkan sebagai rezki untukmu. Dan tidak akan sampai ajal seorang hamba kecuali rezkinya di dunia telah dicukupkan. Stok rezkinya sudah habis.

Di dalam hati manusia pasti akan ada rasa betah dan cinta kepada keluarga termasuk cinta kepada anak-anak. Seringkali keluarga juga adalah menjadi penyebab kita lalai mengingat Tuhan bahkan menjadi biangnya dalam melakukan dosa. Tidak jarang istri para pejabat selalu kompor-komporin suaminya untuk cepat kaya. Sudah kepalan tanggung sang suami mau tidak mau agar istrinya berhenti merengek jalan satu-satunya cepat kaya adalah dengan korupsi.

Kelemahan laki-laki memang ada pada diri wanita. Sang Romeo bergelar Kaisar dengan gagah perkasa, tidak ada rasa gentar melawan musuh, segala tantangan akan dilaluinya, ‘gunung kan kudaki, lautan kan kuseberangi’, katanya. Tetapi malah takluk dan tunduk di bawah kaki Juliet sang putri Romawi. Kelemah lembutan wanita mampu menghancurkan satu Negara oleh karena yang berada di bawah kekuasaannya adalah laki-laki prajurit gagah nan perkasa.

Sangking betahnya kita kepada anak-anak, kemauannya pun selalu kita ingin turuti. Seringkali rengekan anak-anak memilukan dan memekikkan telinga. Hanya karena tidak mampu mengurusi keinginannya banyak tuh orangtua-orangtua ditendang oleh anaknya. Jika orangtua tidak mengajarkan agama dan tata kesopanan kepada anak-anaknya, suatu saat ia akan menjadi penghambat akan kesalehan orangtuanya. Jika orangtua lemah kepada anak-anaknya, ia hanya menemukan dirinya berakhir pada kedua kemungkinan, yaitu menuruti keinginan anak-anaknya atau tunduk di bawah keinginan anak-anaknya.

“Cinta harta dan kehormatan adalah dua hal yang menumbuhkan kemunafikan di dalam hati, sebagaimana air yang menumbuhkan rerumputan”



Sumber : facebook.com

3:21 AM


“Sesungguhnya para pemboros adalah menjadi teman para setan” (QS. Al-Isra’ : 27)

Sekarang jamannya penyakit konsumeris (budaya konsumtif).

Layanan publik yang saling berlomba menayangkan iklan dengan model barang terkini dan trend sangat membelalakkan mata. Dengan adanya supermarket, hypermarket, mall, supermall berapa pun uang akan habis jika tidak mengenal nafsu belanjanya. Nafsu memang selalu mengantarkan pemiliknya kepada lembah kehancuran. Kenalilah nafsu dan jangan terlalu diperturutkan, karena ia memang tidak punya rasa puas, membeli barang apa saja hanya sekedar keinginan semata dan bukan berdasarkan kepada kebutuhan adalah hal yang perlu dihindari. Uang berapa pun akan hanyut dan hanya akan memperkaya para penjual, yang seandainya barang itu tidak dibeli pun tidak apa-apa karena tidak begitu dibutuhkan.

Di sinilah para muslim akan dilatih sifat kezuhudannya, jangan terlalu mendunia yang ketika anda semakin menggarapnya maka keinginan yang lain pun akan semakin menuntut untuk dipenuhi. Ambillah duniamu yang anda butuhkan dan jauhilah keinginanmu terhadap dunia yang membuatmu jadi lepas kontrol.

Tidak pelak lagi jika hanya sekedar komunikasi, Pesawat HP sebenarnya sudah cukup hanya dengan HP lama yang selama ini dimiliki. Namun begitulah selalu ada inovasi dan penambahan fasilitas serta tampilan baru, iklan-iklan layanan selalu menggiurkan untuk mendapatkan produk terbaru, sehingga rasa-rasanya uang di kantong celana yang modalnya cuman cepean butut sangat memaksa untuk ngutang, kiri kanan gali lobang. Bagi yang punya uang pun hati-hati dalam menggunakan uang. Dan memang rasa-rasanya tidak trand kalau tidak ikut perkembangan teknologi, hehe itu kata nafsu loe...!!! HP yang sebenarnya hanya untuk komunikasi kini berubah jadi perhiasan, padahal yang kita butuhkan hanyalah komunikasi.

Perubahan jaman semakin menuntut keinginan, sebenarnya di sinilah ujian jika betul-betul ingin menguji kezuhudan dan kesufian hati kita terhadap gemerlapnya dunia. Pegang uang banyak adalah amanah untuk tidak berbelanja sembarangan tapi harus dipergunakan kepada yang haknya. Supermarket walau seluruh isinya kita menghabiskan uang untuk membelinya tapi tidak dibutuhkan dan hanya memenuhi keinginan semata, itulah orang yang dimaksud dari ayat di atas, yakni temannya setan.


Sumber : facebook.com


3:17 AM


"Barangsiapa yang sudah ahli (dalam memanah), kemudian meninggalkan keahliannya karena benci berarti ia menghapus nikmat yang telah diberikan Allah." (HR. An-Nasa'i)

Percayakah anda bahwa bakat ada pada tiap diri seseorang sejak ia lahir di muka bumi ini???

Dari Hadis di atas menjelaskan, bahwa Nabi menganjurkan kepada kita untuk selalu berlatih walaupun sudah menjadi seorang yang ahli di bidangnya, dan barangsiapa yang meninggalkannya maka ia benar-benar telah menghapus nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya. Biasanya untuk kata "latihan" diperuntukkan hanya kepada orang-orang yang masih awam, tapi kali ini statement dari sebuah hadits memberikan penguatan bahwa kata "latihan" bukanlah milik orang-orang awam saja, tetapi milik semua kalangan.

Tidak perlulah berlatih jika sudah pandai memanah sejak lahir!!!

Tidak ada latihan tanpa kesulitan, tidak ada latihan tanpa mencucurkan keringat, bagaimana mungkin anda bisa menguasai sebuah keahlian tanpa sering berlatih untuk menggapainya. Setelah menggapai pun anda harus masih tetap berlatih agar bakat anda itu selalu terasah (terbiasakan) dan agar keahlian itu tidak meninggalkan anda. Dalam hal ini bisa ditarik sebuah kesimpulan, bahwa sebenarnya bakat itu tidak ada, yang ada adalah orang yang giat berlatih sehingga memunculkan sebuah bakat. Tidak dengan berlatih, maka bakat pun tidak akan bermunculan.

Sebuah pepatah mengatakan:

"melakukan sesuatu itu sangat mudah, tapi memelihara adalah sesuatu yang sangat sulit"

dalam hal yang lain ada juga pepatah yang mengatakan bahwa "mencapai sesuatu membutuhkan proses dengan waktu yang lama, tetapi menghancurkannya hanya membutuhkan waktu sesaat saja."

Banyak orang yang mampu menghafal Al-Qur'an, akan tetapi memelihara agar tetap hafal sampai meninggal dunia itulah yang sangat sulit. Menjadi orang saleh membutuhkan waktu yang begitu lama agar sikap kesalehan itu bisa mendarah daging di tubuh sesorang, akan tetapi menghancurkannya dengan menjadi orang yang salah itu hanya membutuhkan beberpa detik saja. "Panas setahun disapu hujan sehari" walaupun anda memiliki banyak amalan-amalan dimulai dari masih belia sampai di masa tua, namun meninggalnya dengan cara bunuh diri ujungnya hanya neraka juga.

Mudah-mudahan kita semua selalu menjaga nikmat Allah dengan selalu belajar dan melatih diri, sehingga kita semua benar-benar menjadi mampu dan ahli.

Amin!!!

"Lapangan es, meskipun licin akan menjadi surga bagi mereka yang pandai berdansa (Ice Skating)." (Fredrich Nietzche)


Sumber :  facebook.com

3:13 AM


"Keberhasilan yang sering kita anggap sebagai keberhasilan adalah sesuatu yang diperoleh dengan mudah, tetapi itu adalah keberhasilan yang sangat langka, karena keberhasilan membutuhkan lebih banyak bekerja daripada hanya keberuntungan untuk masuk ke jalur yang lebih mudah"

"Jalan pintas!" pekerjaan orang malas ataukah pekerjaan orang pintar???

Jika dengan jalan pintas bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar, orang yang menemukan jalan pintas itu adalah orang terpelajar, dan pastinya dia pintar. Orang malas hanya ingin keuntungannya saja, tapi dia tidak akan mungkin menemukan keberuntungan dengan mudahnya tanpa usaha sebelumnya untuk menemukan jalan pintas itu. Sang karyawan bekerja hanya bisa menghasilkan sejuta sebulan, tapi sang pemilik perusahaan bisa menghasilkan puluhan juta per bulan bahkan sampai ratusan juta per bulan. Sebelum menjadi seorang yang jutawan, begitu mudahnya rezki mengalir kepadanya, tentunya ia adalah seorang pekerja keras dan tidak nampak tanda-tanda kemalasan di masa mudanya.

Seni adalah pekerjaan halus yang melahirkan sebuah karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa. Orang menjadi ahli bukanlah dikarenakan dari sebuah keistimewaan, tetapi berawal dari kebiasaan yang dikembangkan secara bertahap. Keahlian tidak akan dimiliki oleh orang-orang yang malas, karena bakatnya telah terpendam dalam dirinya bersama dengan kemalasannya. Pekerjaan adalah kebiasaan yang dikembangkan secara bertahap hingga memunculkan sebuah bakat, mereka yang sukses adalah mereka yang dalam pekerjaannya bisa menghasilkan karya-karya baru dari bakatnya itu yang dapat mendatangkan keuntungan yang besar untuk dirinya menjadi seorang yang jutawan. Bekerja adalah seni!!!

"Seni seseorang akan tumbuh dalam dirinya, menurutku tak satu orang pun yang dapat menjelaskan pertumbuhan itu. Ia terjadi secara halus dan sangat rahasia. Bagaimana mungkin kita akan menggali dan mencabuti tanaman hanya untuk mencari tahu pengertian dari kata tumbuh."

Semoga kita semua tetap dalam seni bekerja, dan menggantungkan nasib kepada Allah seiring dengan melakukan sebuah pekerjaan...

Amin!!!

Jika kata-kataku ini ada benarnya, maka sesungguhnya yang benar itu datangnya dari Allah Swt., dan jika terdapat kekeliruan, maka itu adalah kesalahan saya sebagai manusia biasa yang tempatnya khilaf dan kesalahan!!!


Sumber : facebook.com

3:09 AM

"Tertulis dalam kitab Taurat: Apabila di rumahmu sudah ada gandum, maka beribadahlah (kepada Allah). Apabila belum ada gandum maka bekerjalah, gerakkanlah tanganmu, itu yang menyebabkan kamu memperoleh reski." (Sufyan Ats-Tsauri)

Bukan lagi hal yang baru buat kita, tentang "nasib", jika berani menjadi manusia itu artinya anda harus berjuang untuk hidup. Segala keperluan hidup yang datang kepada kita adalah memerlukan keterlibatan tenaga dan pikiran. Hidup adalah pekerjaan. Tak mau bekerja maka jangan jadi manusia.

Ada pun tentang nasib, sungguh beruntung bagi yang bernasib mujur, mungkin dikarenakan ia adalah anak dari seorang konglomerat atau dia adalah anak dari seorang Pengusaha Sukses, ke mana-mana selalu diantar dengan Mercy atau Nissan, di jaman kerajaan mungkin setingkat kendaraan berkuda. Punya tanah seluas gunung, punya banyak perusahaan yang cabangnya terletak di semua daerah. "Nasib Mujur" itu tidak semua manusia bisa menikmatinya, hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang sudah digariskan oleh-Nya, sementara yang lainnya ada yang memulai hidupnya dari nol, tidak ada harta warisan, tidak memiliki harta kekayaan, dan selalu hidup dalam kemiskinan.

Mencapai kesuksesan yang begitu gemilang tidaklah terjadi begitu saja, ada banyak kepelikan hidup yang dilalui sebelum mencapai kesuksesan itu. Mereka yang sukses adalah mereka yang bisa mempertahankan hidupnya dengan harga diri dan kehormatannya. Harga diri dan kehormatan hanya dapat diperoleh dengan tidak menggantungkan kebutuhan hidup dan mengemis penghidupan dari tangan orang-orang yang pelit.

Hidup butuh makan, hidup butuh pakaian, hidup butuh rumah, hidup butuh pengakuan di masyarakat, hidup butuh pasangan, hidup butuh negara, hidup adalah keinginan. Untuk mencukupi kebutuhan diperlukan keterlibatan tenaga dan pikiran, "gerakkanlah tanganmu! niscaya rezki akan bergerak ke arahmu."

Ungkapan yang tertulis dalam kitab Taurat yang dinukil oleh Sufyan Ats-Tsauri tersebut mengandung keseimbangan hidup, antara beribadah dan mencari rezki. Bekerja mencari rezki itu sendiri adalah ibadah, mensyukuri dengan tercukupinya kebutuhan hidup termasuk mensyukuri adanya gandum yang bisa dimakan untuk menyambung hidup, itu juga termasuk ibadah. "Merusak diri" adalah pekerjaan yang paling tidak disenangi oleh Allah, termasuk membiarkan perut kelaparan dengan tidak berusaha padahal ia sanggup berbuat untuk mendapatkan makanan.

"Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." (Al Baqarah 2:11)

Manusia (termasuk diri kita) dan makhluk hidup lainnya, dan benda mati yang lain yang tidak diperkenangkan untuk dirusak, semuanya adalah bagian dari bumi yang Allah perintahkan kepada kita untuk tidak merusaknya. Perbuatan merusak orang lain termasuk mengadu domba, menghasud dan mendengki. Perbuatan merusak diri sendiri adalah seperti tidak berpakaian, membiarkan perut keroncongan dikarenakan ia tidak berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dan merasa pasrah atau dalam keadaan putus asa, padahal secara fisik ia bisa manfaatkan tenaganya untuk mendapatkan makanan dan penghidupan yang layak.

Semoga kita semua bisa menyeimbangkan antara dunia dan akhirat, antara pekerjaan dan ibadah kepada Allah...

Amin

Jika terdapat kesalahan, itu datangnya dari saya pribadi. Dan jika menurut anda ini benar maka yang benar itu adalah datangnya dari Allah Swt.

"Kita menjadi seorang ahli karena giat belajar dan berlatih berkali-kali, ini bukan keistimewaan namun kebiasaan." (Aristoteles)


Sumber : facebook.com

SMA YAPIP MAKASSAR SUNGGUMINASA

{facebook#https://www.facebook.com/100012173117216} {twitter#https://twitter.com/schoolyapip/} {google-plus#https://plus.google.com/u/0/110901565791389610503} {pinterest#https://id.pinterest.com/mkssungguminasa/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UC-S_QsY5fXShgK_uu5-ezzw} {instagram#https://id.instagram.com/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget